Bismillahirrahmanirrahim..
Hi ibu-ibu!!! Apa kabar 'baiti jannati'-nya?? Sudah bersih-bersih kan?
*yang di sapa ibu-ibu lho ya!*
Pengalaman 2 minggu tinggal dikontrakan bareng ma suami tercinta memang sebuah pengalaman yang sangat luar biasa. Banyak masalah-masalah kecil yang harus dihadapi oleh para pengantin baru. Mulai dari menata perabotan rumah tangga, bersih-bersih, cuci-setrika baju, dll. Tapi jangan stress duluan.. Karena masalah-masalah itu justru bisa jadi lem perekat rumah tangga agar bisa dijalani sebagai sebuah "team work". Makanya.. bagi yang belum rasain, buruan nikah deh!!! Seru loh.. :)
Kali ini aku pengen cerita nih tentang pengalamanku yang pusing 7 keliling hadapi semut-semut kecil di dapur kami. Rasanya bete banget udah capek-capek bersih-bersih eh malah lihat semut baris di area dapur dan sekitarnya.
Sekarang aku jadi tau jawaban dari pertanyaan Melissa (penyanyi cilik jaman aku kecil dulu) ke semut-semut kecil, "Apakah kamu di dalam tanah, tidak takut cacing?"
Yak, semut ternyata takut ma cacing makanya gak mau tinggal di dalam tanah trus migrasi ke dapurku.. OH NOOOOO!!!
Gambarnya punya Wikipedia |
Serba salah memang kalo gak tau cara yang tepat buat mengusir semut. Karena Semut adalah binatang yang sangat istimewa. Ada hadist Nabi Muhammad SAW yang diriwayatkan oleh Ibnu Abbas R.A bahwasanya kita dilarang untuk membunuh semut. Nama Semut juga diabadikan dalam salah satu surat di Al-qur'an, yaitu An Naml (Surat ke 27). Karena Allah SWT menciptakan semut lengkap dengan sifat-sifat mulia yakni peduli satu sama lain, saling gotong royong, kerja keras, kreatif, tanggung jawab, dll. Dengan demikian, kita sebagai manusia semestinya mengambil hikmah dan pelajaran dari seekor semut. Nah looo.. Trus kita mesti gimana dong?
Tiap disapu, balik lagi, disapu, balik lagi.. Bikin emosi kan?! Tapi sebagai ibu rumah tangga yang muda dan energik tentunya aku gak mau kalah ma semut dong.. Aku langsung tanya ma mbah Google gimana sih cara ngusir semut yang efektif, dan hasilnya aku dapat beberapa tips berikut:
1. Pakai "Kapur Semut" atau Boric acid. Letakkan di dekat sarang semut.
2. Siram air panas di sarang semut.
3. Semprotkan cuka di daerah yang banyak semutnya.
4. Taburkan cengkeh/bubuk vanili/daun sirih yang sudah diremas-remas di area serangan nyamuk.
Cara 1-3 aku gak recommend karena terlalu kejam bagi dunia persemutan dan gak aman. Cara ke 4 yang paling oke karena fungsinya bukan untuk membunuh semut, melainkan mengusir semut. Tapi diantara cengkeh, cuka, ma daun sirih, aku pilih bubuk vanili karena selain aromanya harum juga karena cuma itu yang tersedia di dapurku.. Hehehe..
Jadi, kalau ada cara yang baik untuk mengusir semut, kenapa harus pakai cara yang kejam?
No comments:
Post a Comment