"Seseorang harus tahu dimana letak borok-nya terlebih dahulu sebelum ia menggunakan obat antiseptik." - by Cocomo
Quote diatas emang gak cantik banget bahasanya. Walaupun analoginya aku samakan ma borok, tapi maksudnya bagus lho.. "Kita gak akan pernah bisa memperbaiki kualitas diri kalo kita gak pernah tahu dimana kekurangan kita. ". Makanya kita perlu untuk introspeksi diri, bahasa islaminya tu muhasabah diri. Betul gak?!?
Beberapa hari yang lalu, misua sempat cerita kalo ada temen kantornya yang baca blog ini terus komentar, "Istrimu mesti seneng baca ya?". Si mas bukannya muji istrinya "Iya, istriku tuh rajin banget baca.." eh malah dengan tegas dan lantang jawab, "GAK!!!!!" Huhuhu.. *ngarep dipuji*
Menurut pendapatnya temen mas, biasanya orang yang seneng nulis itu punya hobi baca. Bener banget tuh.. Kalo misalnya dibikin persamaan matematisnya itu kayak persamaan linier. Artinya, semakin besar kemauan seseorang untuk membaca, maka akan semakin menunjang kemampuannya untuk menulis.
Cocomo's Equation |
Sayangnya nih, aku agak melenceng dari teori diatas. Aku gak suka baca, atau lebih tepatnya males baca. Setiap ada buku, yang aku baca yang ada gambarnya/yang tulisannya dikit. Kalau dipaksakan harus baca buku yang isinya tulisan semua, daya serap otakku lemah alias telmi. Hal inilah yang sekarang jadi bahan introspeksi diri buat aku.
Kenapa aku suka nulis, tapi gak mau baca???
- Apakah aku orang yang terlalu egosentris, yang gak mau tau pemikiran orang lain, dan hanya peduli ma diriku sendiri?
- Apa tanpa aku sadari, aku terlalu sombong untuk menerima pengetahuan dari orang lain?
- Apa aku ngeyelan? Susah diatur? dan semaunya sendiri?
- Apa aku belum bisa menghargai ilmu?
Astaghfirullahaladzim.. Sepertinya semua pertanyaan diatas jawabannya "iya".
Saatnya memperbaiki diri..
No comments:
Post a Comment